LKPD Microsoft Excel Tingkat Lanjutan: Mengolah Data untuk Kebutuhan Pekerjaan Harian
Mata Pelajaran: Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
Kelas: SMK (Semua Tingkat)
Tujuan Pembelajaran: Setelah menyelesaikan LKPD ini, siswa diharapkan mampu:
- Memahami dan menggunakan fungsi-fungsi lanjutan di Microsoft Excel.
- Menerapkan fungsi-fungsi tersebut untuk memecahkan masalah dalam konteks pekerjaan harian.
- Mengolah dan menganalisis data dengan efisien menggunakan Microsoft Excel.
Petunjuk: Kerjakan LKPD ini secara bertahap dan berkelompok (jika memungkinkan). Bacalah petunjuk dengan teliti dan praktikkan setiap langkah. Diskusikan jika mengalami kesulitan.
Bagian 1: Fungsi LOOKUP dan VLOOKUP (Pencarian Data)
Penjelasan:
- Fungsi LOOKUP: Mencari nilai dalam satu kolom atau baris dan mengembalikan nilai yang sesuai dari kolom atau baris lain. Sederhana, tetapi kurang fleksibel dibandingkan VLOOKUP.
- Fungsi VLOOKUP: Mencari nilai dalam kolom pertama dari sebuah tabel dan mengembalikan nilai dari kolom yang ditentukan. Lebih fleksibel dan sering digunakan untuk pencarian data yang lebih kompleks. Sintaks:
VLOOKUP(lookup_value, table_array, col_index_num, [range_lookup])
lookup_value
: Nilai yang dicari.table_array
: Range sel yang berisi tabel data.col_index_num
: Nomor kolom yang berisi nilai yang ingin dikembalikan (kolom pertama dalamtable_array
adalah 1).range_lookup
: TRUE (atau dikosongkan) untuk pencarian perkiraan, FALSE untuk pencarian tepat. Untuk data yang tepat, gunakan FALSE.
Contoh Kasus:
Sebuah toko buku memiliki data buku berikut:
Kode Buku | Judul Buku | Harga |
---|---|---|
BK001 | Pemrograman Java | 150000 |
BK002 | Desain Grafis | 120000 |
BK003 | Basis Data | 100000 |
Buatlah rumus VLOOKUP untuk mencari harga buku dengan kode "BK002".
Jawaban: =VLOOKUP("BK002";A1:C4;3;FALSE)
(Asumsi data berada di range A1:C4)
Praktik:
Buatlah tabel data penjualan buku dengan kolom: Kode Buku, Judul Buku, Jumlah Terjual. Gunakan VLOOKUP untuk menampilkan harga buku berdasarkan kode buku pada kolom baru "Total Harga". (Data buku dari contoh kasus di atas).
Bagian 2: Fungsi IF (Kondisi Logika)
Penjelasan:
Fungsi IF digunakan untuk melakukan pengujian kondisi dan mengembalikan nilai yang berbeda berdasarkan hasil pengujian. Sintaks: IF(logical_test, value_if_true, value_if_false)
logical_test
: Ekspresi logika yang menghasilkan TRUE atau FALSE.value_if_true
: Nilai yang dikembalikan jikalogical_test
TRUE.value_if_false
: Nilai yang dikembalikan jikalogical_test
FALSE.
Contoh Kasus:
Hitung bonus karyawan berdasarkan target penjualan. Jika penjualan >= 10 juta, bonus 10%, jika < 10 juta, bonus 5%.
Jawaban: =IF(A1>=10000000;A1*0.1;A1*0.5)
(Asumsi penjualan di sel A1)
Praktik:
Buatlah tabel data penjualan karyawan dengan kolom: Nama Karyawan, Penjualan. Gunakan fungsi IF untuk menghitung bonus masing-masing karyawan berdasarkan aturan di contoh kasus di atas.
Bagian 3: Fungsi SUMIF dan COUNTIF (Agregasi Bersyarat)
Penjelasan:
- Fungsi SUMIF: Menjumlahkan nilai-nilai dalam range yang memenuhi kriteria tertentu. Sintaks:
SUMIF(range, criteria, [sum_range])
- Fungsi COUNTIF: Menghitung jumlah sel dalam range yang memenuhi kriteria tertentu. Sintaks:
COUNTIF(range, criteria)
Contoh Kasus:
Hitung total penjualan buku "Pemrograman Java".
Jawaban: =SUMIF(B:B;"Pemrograman Java";C:C)
(Asumsi kolom B berisi Judul Buku, kolom C berisi Jumlah Terjual)
Praktik:
Gunakan fungsi SUMIF dan COUNTIF untuk menghitung total penjualan dan jumlah buku yang terjual untuk setiap judul buku.
Contoh Kasus untuk Siswa:
1. Membuat Lembar Kerja dan Memasukkan Data
- Buka lembar kerja Excel baru.
- Masukkan data penjualan ke dalam kolom-kolom yang sesuai (No., Produk, Harga Satuan, Jumlah Terjual, Diskon (%)).
- Pastikan data terstruktur dengan rapi seperti dalam tabel yang Anda berikan.
2. Menggunakan VLOOKUP untuk Mencari Harga Satuan
- Misalnya, Anda ingin mencari harga satuan "Laptop A". Ketik "Laptop A" di sel yang kosong (misalnya, di kolom terpisah).
- Di sel sebelahnya, gunakan rumus VLOOKUP:
=VLOOKUP("Laptop A",B2:E6,2,FALSE)
"Laptop A"
adalah nilai yang dicari.B2:E6
adalah rentang tabel data penjualan.2
adalah nomor kolom di tabel yang berisi harga satuan (kolom ke-2).FALSE
menunjukkan kita ingin mencari nilai yang persis sama.
- Excel akan otomatis menampilkan harga satuan Laptop A (12000000).
3. Menghitung Total Harga Sebelum Diskon
- Buat kolom baru di sebelah kolom "Diskon (%)" dan beri nama "Total Harga Sebelum Diskon".
- Di baris pertama kolom ini, masukkan rumus:
=C2*D2
(Harga Satuan * Jumlah Terjual). - Klik dan seret sudut kanan bawah sel rumus ke bawah untuk menerapkan rumus yang sama ke baris-baris lainnya.
4. Menghitung Diskon
- Buat kolom baru lagi di sebelah kolom "Total Harga Sebelum Diskon" dan beri nama "Diskon".
- Di baris pertama kolom ini, masukkan rumus:
=F2*(E2/100)
(Total Harga Sebelum Diskon * (Diskon (%)/100)). - Klik dan seret sudut kanan bawah sel rumus ke bawah untuk menerapkan rumus yang sama ke baris-baris lainnya.
5. Menghitung Total Harga Setelah Diskon
- Buat kolom baru lagi di sebelah kolom "Diskon" dan beri nama "Total Harga Setelah Diskon".
- Di baris pertama kolom ini, masukkan rumus:
=F2-G2
(Total Harga Sebelum Diskon - Diskon). - Klik dan seret sudut kanan bawah sel rumus ke bawah untuk menerapkan rumus yang sama ke baris-baris lainnya.
6. Menghitung Total Penjualan Keseluruhan
- Di sel kosong di bawah kolom "Total Harga Setelah Diskon", gunakan fungsi SUM:
=SUM(H2:H6)
(asumsi total harga setelah diskon ada di kolom H). - Excel akan menjumlahkan semua nilai di kolom tersebut dan menampilkan total penjualan keseluruhan.
7. Menghitung Jumlah Penjualan per Jenis Produk
- Untuk memudahkan, urutkan data berdasarkan nama produk (Laptop A, HP B, TV C).
- Di sel kosong, gunakan fungsi COUNTIF untuk menghitung jumlah penjualan masing-masing produk. Contoh:
- Laptop A:
=COUNTIF(B2:B6,"Laptop A")
- HP B:
=COUNTIF(B2:B6,"HP B")
- TV C:
=COUNTIF(B2:B6,"TV C")
- Laptop A:
8. Menggunakan Fungsi IF untuk Memberikan Label Penjualan
- Buat kolom baru di sebelah kolom "Jumlah Terjual" dan beri nama "Status Penjualan".
- Di baris pertama kolom ini, masukkan rumus IF:
=IF(D2>5,"Penjualan Tinggi","Penjualan Rendah")
D2>5
adalah kondisi yang diperiksa."Penjualan Tinggi"
adalah nilai jika kondisi benar."Penjualan Rendah"
adalah nilai jika kondisi salah.
- Klik dan seret sudut kanan bawah sel rumus ke bawah untuk menerapkan rumus yang sama ke baris-baris lainnya.
Penjelasan Singkat Fungsi-fungsi yang Digunakan
- VLOOKUP: Mencari nilai dalam kolom pertama suatu rentang, dan kemudian mengembalikan nilai dalam baris yang sama dari kolom yang ditentukan.
- SUM: Menjumlahkan angka-angka dalam suatu rentang.
- COUNTIF: Menghitung jumlah sel dalam suatu rentang yang memenuhi kriteria yang diberikan.
- IF: Melakukan uji logika dan mengembalikan satu nilai jika kondisi benar, dan nilai lain jika kondisi salah.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda akan dapat membuat lembar kerja Excel yang berisi data penjualan, melakukan berbagai analisis, dan mendapatkan informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan.
Penilaian: LKPD ini akan dinilai berdasarkan kelengkapan jawaban, keakuratan rumus, dan presentasi hasil kerja.
Semoga LKPD ini membantu siswa memahami dan mengaplikasikan fungsi-fungsi lanjutan Microsoft Excel. Jangan ragu untuk bertanya kepada guru jika mengalami kesulitan.